Showing posts with label hiv aids. Show all posts
Showing posts with label hiv aids. Show all posts

Wednesday, December 8, 2010

AIDS DIKENAL UNTUK DIHINDARI

Sukses hidup banyak belajar sukses kehidupan dengan kerja keras.

A. Pengertian HIV/AIDS
HIV :Human Immuno Deficiency Virus
• Parasit intra sel ( Hidup dalam sel)
 Tidak dapat berkembang diluar tubuh
 Akan mati bila berada ditempat yang kering
• Dapat berkembang (hidup) diseluruh sel tubuh terutama pada daerah kelenjar getah bening dan cairan tubuh lainnya
• Sangat berbahaya apabila telah memasuki sel darah putih ( limposit, monosit, makrofag) karena
 virus akan merusak sl-sel tersebut secara perlahan-lahan tapi pasti
 menurunkan kekebalan tubuh alami
 mempermudah terinfeksi penyakit lain
 mempermudah timbulnya kelainan akibat kuman yang tadinya tidak berbahaya
Proses mulai terinfeksinya HIV hingga timnbulnya gejala penyakit AIDS butuh waktu kurng lebih 5-10 tahun
AIDS: AcquiredImmune Defeciency
1. Cara Penularan Virus HIV
Virus HIV tidak dapat melalui media udara, virus tersebut hanya dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan bagian tubuh yang terluka.
Cara penularannya antara lain:
a. Melalui hubungan sex
• Berbeda jenis kelamin (Heterosexual)
• Sesama jenis kelamin (Homosexual)
Menyebabkan kerusakan jaringan kemaluan secara mikroskopis (mikrolesi) sehingga virus dari pasangan yang terinfeksi akan masuk dan menular melalui luka.
b. Melalui Pembuluh darah
• Melalui tranfusi darah
• Pemakaian alat yang sudah terkontaminasi HIV (alat suntik, alat medislain, pisau cukur, dll)
c. Melalui hubungan ibu –bayi
• Penularan dari ibu-bayi HIV terhadap bayinya
• Dapat terjadi selama dalam kandungan melalui ari-ari waktu persalinan dan pada masa menyusui yang mengandung virus HIV
B. HIV Tidak bias menular lewat kontak social, yaitu:
a. Bersenggolan dengan pengidap HIV
b. Berjabat tangan
c. Bersentuhan dengan pakaian dan barang-barang lain bekas penderita HIV
d. Penderita AIDS Batuk/ bersin didepan kita
e. Berciuman “pipi”
f. Lewat makanan dan minuman
g. Gigitan nyamuk dan serangga lain
h. Berenang sama-sama dikolam renang
Virus AIDS (HIV) terdapat pada:
 Darah termasuk darah haid
 Air mani dan cairan-cairan lain yang keluar dari alat kelamin pria dan cairan leher vagina

C. Kelompok resiko
1. Kelompok yang senang berganti pasangan
2. Kelompok yang sedang memakai satu alat untuk bersama, pemakai narkotik suntikan.
3. Kelompok penerima transfuse darah, fasilitas pemeriksaan HIV tidak ada.
4. Tenaga yang bekerja pada bidang kesehatan atau pekerja social pelayanan kesehatan.
5. anak dan anggota keluarga dari pasangan terinfeksi HIV.

D. Gejala AIDS Timbul Setelah Terinfeksi 5-10 Tahun Yang Sering Terlihat Antara Lain:
1. Gejala awal seperti orng terserang flu biasa
2. Nampak sehat, tetapi bias menularkan virus HIV kesiapa saja
3. Muncul gejala ARC (Aids Related Complex)
 Rasa lelah yang berkepanjangan
 Sering demam ( suhu tubuh 38 derajat celcius)
 Sesak napas dan batuk yang berkepanjangan
 Berat badan menurun drastic
 Bercak merah kebiruan pada kulit/muka
 Diare lebih dari 1 bulan tanpa sebab yang jelas
 Bercak putih/ luka pada mulut

E. Cara mencegah Penularan HIV/AIDS
1. Hindari hubungan sex diluar nikah
2. Ibu mengidap HIV jangan hamil
3. Kelompok resiko tinggi jangan jadi donor darah
4. Pengguna jarum suntik dan alat tusuk lainnyaharus dijamin kesterilannya
5. Orang yang sudah HIV positif dan masih berhubungan sex gunakan kondom secara benar

F. Memperlakukan Pengidap HIV/Penderita AIDS
1. Perlakukan mereka secara manusiawi
2. Jangan dikucilkan dari pergaulan biasa
3. Bantu menghilangkan beban penderitaan
4. Tuntunlah dijalan Tuhan agar hidup tenang

G. Yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyebab AIDS di Indonesia
1. Meningkatkan iman dan taqwa
2. Ikut menyebarluaskan informasi yang benar dan tepat
3. Memberi dukungan pada penderita HIV/AIDS
4. Berperilaku yang tanggung jawab
a. Taat pada ajaran yang dianut
b. Hindari hubungan sex pra nikah
c. Saling setia pada pasangannya “puasa sexual” bila jauh dari pasangannya
d. Pengidap HIV/AIDS tidak menularkan pada pasangannya/orang lain. Kondom selalu dipakai

H. INGAT
1. Semua orng bisa terjangkit
2. Belum ada vaksin pencegahannya
3. Belum ada obat penyembuhannya
4. Penyebarannya cepat dan meluas
semoga bermanfaat
Posting cahyo
sumber : docstoc Selengkapnya...

PENYAKIT HIV DAN AIDS

Sukses hidup dengan ilmu pengetahuan sukses kehidupan dengan berusaha, dan yang paling penting selalu berkomunikasi dengan Tuhan Yang Maha Kuasa. AIDS merupakan penyakit yang mungkin susah untuk disembuhkan, tetapi Tuhan berkata tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya kecuali menjadi tua dan mati. Untuk itu sebagai pengetahuan bagi kita yang belum tahu atau mungkin bagi temen saudara yang saat ini tengah menderita aids, mudah mudahan bisa menjadi pencerahan.

A. Virus HIV













HIV
adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia terkena pilek biasa.
B. Penyakit AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS yang mematikan. Seseorang dapat menjadi HIV positif. Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.
C. Metode / Teknik Penularan dan Penyebaran Virus HIV AIDS
- Darah
Contoh : Tranfusi darah, terkena darah hiv+ pada kulit yang terluka, terkena darah menstruasi pada kulit yang terluka, jarum suntik, dsb

- Cairan Semen, Air Mani, Sperma dan Peju Pria
Contoh : Laki-laki berhubungan badan tanpa kondom atau pengaman lainnya, oral seks, dsb.

- Cairan Vagina pada Perempuan
Contoh : Wanita berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks, dll.

- Air Susu Ibu / ASI
Contoh : Bayi minum asi dari wanita hiv+, Laki-laki meminum susu asi pasangannya, dan lain sebagainya.
Cairan Tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada penderita HIV+ :
- Air liur / air ludah / saliva
- Feses / kotoran / tokai / bab / tinja
- Air mata
- Air keringat
- Air seni / air kencing / air pipis / urin / urine

• Cara Penularan virus HIV AIDS1. Melalui darah. misalnya ; Transfusi darah, terkena darah HIV+ pada kulit yang terluka, jarum suntik, dsb.

2. Melalui cairan semen, air mani (sperma atau peju Pria). misalnya ; seorang Pria berhubungan badan dengan pasangannya tanpa menggunakan kondom atau pengaman lainnya, oral sex, dsb

3. Melalui cairan vagina pada Wanita. misalnya ; Wanita yang berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks, dsb.

4. Melalui Air Susu Ibu (ASI). misalnya ; Bayi meminum ASI dari wanita hiv+, Pria meminum susu ASI pasangannya, dsb.

Adapun cairan tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada penderita HIV+ antara lain Saliva (air liur atau air ludah), Feses (kotoran atau tinja), Air mata, Air keringat
serta Urine (Air seni atau air kencing).
• Tanda dan Gejala Penyakit AIDS Seseorang yang terkena virus HIV pada awal permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas, penderita hanya mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV tersebut. Setelah kondisi membaik, orang yang terkena virus HIV akan tetap sehat dalam beberapa tahun dan perlahan kekebelan tubuhnya menurun/lemah hingga jatuh sakit karena serangan demam yang berulang. Satu cara untuk mendapat kepastian adalah dengan menjalani Uji Antibodi HIV terutamanya jika seseorang merasa telah melakukan aktivitas yang berisiko terkena virus HIV.

Adapun tanda dan gejala yang tampak pada penderita penyakit AIDS diantaranya adalah seperti dibawah ini :

1. Saluran pernafasan. Penderita mengalami nafas pendek, henti nafas sejenak, batuk, nyeri dada dan demam seprti terserang infeksi virus lainnya (Pneumonia). Tidak jarang diagnosa pada stadium awal penyakit HIV AIDS diduga sebagai TBC.

2. Saluran Pencernaan. Penderita penyakit AIDS menampakkan tanda dan gejala seperti hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, kerap mengalami penyakit jamur pada rongga mulut dan kerongkongan, serta mengalami diarhea yang kronik.

3. Berat badan tubuh. Penderita mengalami hal yang disebut juga wasting syndrome, yaitu kehilangan berat badan tubuh hingga 10% dibawah normal karena gangguan pada sistem protein dan energy didalam tubuh seperti yang dikenal sebagai Malnutrisi termasuk juga karena gangguan absorbsi/penyerapan makanan pada sistem pencernaan yang mengakibatkan diarhea kronik, kondisi letih dan lemah kurang bertenaga.

4. System Persyarafan. Terjadinya gangguan pada persyarafan central yang mengakibatkan kurang ingatan, sakit kepala, susah berkonsentrasi, sering tampak kebingungan dan respon anggota gerak melambat. Pada system persyarafan ujung (Peripheral) akan menimbulkan nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki, reflek tendon yang kurang, selalu mengalami tensi darah rendah dan Impoten.

5. System Integument (Jaringan kulit). Penderita mengalami serangan virus cacar air (herpes simplex) atau carar api (herpes zoster) dan berbagai macam penyakit kulit yang menimbulkan rasa nyeri pada jaringan kulit. Lainnya adalah mengalami infeksi jaringan rambut pada kulit (Folliculities), kulit kering berbercak (kulit lapisan luar retak-retak) serta Eczema atau psoriasis.

6. Saluran kemih dan Reproduksi pada wanita. Penderita seringkali mengalami penyakit jamur pada vagina, hal ini sebagai tanda awal terinfeksi virus HIV. Luka pada saluran kemih, menderita penyakit syphillis dan dibandingkan Pria maka wanita lebih banyak jumlahnya yang menderita penyakit cacar. Lainnya adalah penderita AIDS wanita banyak yang mengalami peradangan rongga (tulang) pelvic dikenal sebagai istilah 'pelvic inflammatory disease (PID)' dan mengalami masa haid yang tidak teratur (abnormal).
• Penanganan dan Pengobatan Penyakit AIDS Kendatipun dari berbagai negara terus melakukan researchnya dalam mengatasi HIV AIDS, namun hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS. Adapun tujuan pemberian obat-obatan pada penderita AIDS adalah untuk membantu memperbaiki daya tahan tubuh, meningkatkan kualitas hidup bagi meraka yang diketahui terserang virus HIV dalam upaya mengurangi angka kelahiran dan kematian.
Gambar. Virus Penyakit HIV & AIDS

























Allah SWT Maha Tahu atas segalanya.
Sumber: docstoc
Post by Cahyo Selengkapnya...